Rinnosuke: Pemilik Toko yang Sedikit Terlalu Banyak Tahu

Rinnosuke Morichika merupakan salah satu dari sedikit tokoh laki-laki di Touhou Project, dan dapat dibilang satu-satunya yang mempunyai peran penting.

Rinnosuke: Pemilik Toko yang Sedikit Terlalu Banyak Tahu

Suara Youkai merupakan publikasi independen yang dimiliki oleh media non-profit Touhou Project Indonesia.

Kami tidak menyediakan iklan yang mengganggu untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pembaca. Menjalankan situs dan meracik berita eksklusif mengenai Touhou dalam bahasa Indonesia tentu tidak dengan modal yang sedikit. Jika berkenan, silakan membantu kami dengan memberikan donasi melalui Trakteer.

Rinnosuke Morichika merupakan salah satu dari sedikit tokoh laki-laki di Touhou Project, dan dapat dibilang satu-satunya yang mempunyai peran penting. Rinnosuke memiliki hubungan yang dekat dengan kedua protagonis, terutama Marisa, yang telah berjasa banyak pada mereka (dia juga sering direpotkan oleh mereka). Rinnosuke adalah manusia setengah youkai. Karena dia setengah youkai, ia kebal terhadap penyakit manusia (walau terkadang ia bisa sakit), dan juga youkai tidak menyerangnya. Meskipun begitu, ia sama sekali tidak buas dan tidak memiliki keinginan untuk memangsa manusia. Dia adalah pemilik toko Kourindou yang berada di perbatasan hutan sihir dan desa manusia.

Kemampuan dan Pengetahuan (Yang Sedikit Berlebihan)

Rinnosuke memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang pelbagai macam barang. Hal ini dibantu oleh kemampuannya dimana ia dapat mengetahui nama dan kegunaan suatu barang hanya dengan melihatnya. Masalah utama dari kemampuannya adalah dia tidak dapat mengetahui secara detail penggunaan dari suatu barang yang membuatnya seringkali salah paham. Walau begitu, kemampuannya membuatnya sedikit tahu terlalu banyak sehingga saat ia mulai menjelaskan, sulit baginya untuk berhenti dan penjelasannya dapat berubah menjadi tebakkan-tebakkan liar seperti yang dikatakan Marisa pada Forbidden Scrollery Chapter 27. Rinnosuke juga dapat mengetahui barang berharga di antara tumpukan sampah, seperti saat ia melihat Pedang Kusanagi di antara tumpukkan rongsok milik Marisa (Curiosities of Lotus Asia Chapter 7).

Selain dari kemampuan ini, dia juga dapat memahami makna dari suatu nama dengan sangat baik. Rinnosuke mengatakan karena kemampuannya berhubungan dengan mengetahui nama suatu objek, dia jadi agak terlalu berlebihan mengenai persoalan nama. Rinnosuke menjelaskan bahwa penamaan dapat terbagi menjadi dua, yaitu nama yang mendeskripsikan karakteristik suatu objek, dan nama yang menentukan karakteristik pemilik nama tersebut. Menurutnya, nama bahkan dapat mempengaruhi perkembangan sifat. Karena itulah biasanya orangtua memberikan anaknya nama yang memiliki arti yang baik, bukan hanya sekedar karena enak didengar. Salah satu contoh bagaimana Rinnosuke memahami sebuah nama adalah ketika dia menjelaskan pada Reimu tentang nama “Yukari Yakumo”. “Yukari” yang berarti “Ungu”. Pada pelangi, ungu adalah warna terdalam dan merah adalah warna terluar yang berarti warna pelangi itu terbalik, sehingga bila ada sepasang pelangi yang dijajarkan berhadapan akan dimulai dari ungu ke merah, dan kembali dari merah ke ungu yang membuat ungu seperti perbatasan. Hal ini, menurut Rinnosuke, membuat nama “Yukari” jelas mengacu pada perbatasan, dan Yukari adalah youkai yang dapat membuat batas seperti Great Hakurei Barrier dan gap atau celah. Lalu, nama “Yakumo” mengacu pada salah satu puisi Jepang yang berhubungan dengan sebuah rumah berpagar, dan seorang putri tinggal disana. Hal ini memiliki hubungan lagi dengan perbatasan, dan juga bagaimana Yukari tidak akan pernah membiarkan Miko Kuil Hakurei untuk keluar dari Gensokyo. Semua adalah kesimpulan dari Rinnosuke. Luar biasa bukan?

Meskipun memiliki kemampuan yang berkaitan dengan barang dan nama, dia bukanlah tipe yang memakai spell card. Rinnosuke tidak pernah terlihat bertarung. Dia merupakan tipe yang “cinta damai” dan benar-benar hanya ingin hidup dengan tenang. ZUN sendiri mengatakan bahwa beliau merasa memiliki kesamaan dengan Rinnosuke, dan dapat dibilang “self-insert”. Tidak hanya itu, mungkin ZUN juga mengeluarkan pemikiran-pemikirannya lewat Rinnosuke, seperti kebencian Rinnosuke terhadap uang kertas dimana Rinnosuke mengatakan bahwa orang yang memberikan nilai pada uang kertas adalah penjahat yang sangat jahat (Curiosities of Lotus Asia Chapter 36).

Suplai Barang Bekas

Rinnosuke biasanya mendapatkan barang-barang miliknya dari Muenzuka, sebuah tempat yang memiliki sisi lemah Great Hakurei Barrier sehingga banyak barang dari dunia luar masuk kesana. Walau begitu, tempat ini beracun dan mematikan bagi manusia biasa. Barang-barang miliknya pun hampir semuanya barang-barang jadul atau sudah ketinggalan zaman karena barang yang akan masuk ke Gensokyo adalah barang yang telah terlupakan oleh mayoritas orang di dunia luar. Untuk sekarang, dia memiliki sumber suplai barang lainnya, yaitu Sumireko Usami.

Seringkali barang-barang yang ada di Kourindou berakhir tidak dijual oleh Rinnosuke, karena dia menyukai barang tersebut. Reimu dan Marisa selalu heran tentang hal ini - Tentang apakah Rinnosuke benar-benar ingin berjualan atau tidak. Kourindou selalu sepi, karena tempat ini terletak di dekat hutan sihir sehingga manusia biasa kesulitan untuk berkunjung. Pelanggannya sangat jarang, dan kebanyakan yang sering datang ke tokonya tidak pernah berniat untuk membeli apapun.

Peran Rinnosuke bagi Kedua Protagonis

Rinnosuke sudah mengenal Marisa sejak kecil, karena Rinnosuke bekerja paruh waktu di toko barang bekas Kirisame-ya milik ayah Marisa. Dia kemudian keluar dari desa untuk mendirikan tokonya sendiri, Kourindou, karena ketertarikannya terhadap barang antik terutama barang dari dunia luar, dan juga karena ia merasa bahwa keberadaanya hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga desa. Setelah Rinnosuke mendirikan Kourindou, Marisa pun keluar dari desa dan mendirikan tokonya sendiri juga, yaitu Toko Sihir Kirisame yang juga merupakan rumahnya di hutan sihir. Marisa masih sering sekali mengunjungi Rinnosuke untuk sekedar main, nongkrong, atau ngutang saat butuh sesuatu. Rinnosuke juga adalah orang yang membuatkan dan memperbarui senjata sekaligus harta paling berharga milik Marisa, yaitu Mini-Hakkero.

Tidak hanya Marisa, bahkan sang Miko Kuil Hakurei pun telah mengenal Rinnosuke sejak lama. Rinnosuke adalah orang yang menyiapkan pakaian Miko dan gohei milik Reimu. Seperti Marisa, Reimu juga sering datang untuk nongkrong di Kourindou. Bahkan bila pakaian Reimu rusak, dia akan meminta Rinnosuke untuk memperbaikinya, dan Reimu untuk sementara akan memakai pakaian Rinnosuke (Curiosities of Lotus Asia Chapter 2). Ia juga sangat sering mengambil barang-barang milik Rinnosuke, lalu kemudian berkata “taruhlah itu di tagihanku” walau pada akhirnya tidak diketahui apakah Reimu membayarnya. Reimu beralasan kalau Rinnosuke merupakan pedagang unik yang tidak menerima uang, jadi ia tidak membayar Rinnosuke walau hal itu langsung disangkal oleh Rinnosuke sendiri (Curiosities of Lotus Asia Chapter 2). Tidak hanya itu, Rinnosuke juga mengetahui dewa asli dari Kuil Hakurei yang bahkan Reimu sendiri melupakannya. Reimu juga kelihatannya mengetahui dan memahami perasaan Rinnosuke, yang mana Reimu pernah berkata bahwa Rinnosuke terkadang dapat menjadi sangat sensitif (Curiosities of Lotus Asia Chapter 32).

Hubungan antara Rinnosuke dan kedua protagonis sangatlah mirip dengan hubungan antara kakak laki-laki dan adik-adik perempuannya. Mereka berdua selalu berlaku sewenang-wenang di Kourindou. Mengambil teh milik Rinnosuke kemudian meminumnya, mengambil berbagai macam barang, datang kapanpun mereka mau, dan banyak hal lainnya. Walau begitu, Rinnosuke tidak pernah benar-benar mengusir mereka. Karena mereka, suasana toko yang sepi dimana bahkan Reimu dan Marisa heran apakah Kourindou benar-benar sebuah toko, menjadi ceria kembali.

Sang Pendatang, dan Sang Pertapa

Tidak hanya sebagai titik kumpul bagi kedua protagonis, Kourindou juga merupakan titik kumpul bagi sang pertapa Kasen Ibaraki dan sang murid pendatang dari dunia luar Sumireko Usami. Bila ingin bertemu, biasanya Kasen dan Sumireko akan bertemu dan berbincang di Kourindou. Selain itu, Sumireko dan Rinnosuke juga dekat karena Sumireko membawakan informasi dan juga barang-barang dari dunia luar untuk Rinnosuke. Sumireko bahkan pernah mengadakan pesta untuk Rinnosuke, dikarenakan saat itu Sumireko merasa bersalah pernah menghina Rinnosuke yang merokok walau saat itu keputusannya membuat pesta juga ada sedikit pengaruh dari Jo’on Yorigami (Curiosities of Lotus Asia Chapter 32). Sumireko paling banyak menghabiskan waktu di Kourindou, apalagi dia sekarang bekerja paruh waktu di sana. Tugas Sumireko adalah membawakan Rinnosuke suplai barang dari dunia luar, dan sebagai bayarannya, Rinnosuke akan memberikan Sumireko salah satu barang yang ia punya. Rinnosuke juga mengandalkan Sumireko untuk memberitahunya cara memakai banyak barang dari dunia luar.

Partnership yang Menyeramkan

Yukari Yakumo, sang youkai yang dapat memanipulasi “batas” atau boundary dari segala sesuatu, merupakan salah satu sage di Gensokyo. Rinnosuke, “terjebak” dalam sebuah hubungan “bisnis” dengan Yukari yang pada akhirnya sedikit ia sesali. Hal ini bermula pada musim dingin, disaat pemanas di Kourindou akan kehabisan bahan bakar. Rinnosuke sangat kebingungan tentang dimana dia akan menemukan bahan bakar untuk pemanas miliknya. Kemudian, Marisa dan Reimu menyarankan Rinnosuke untuk berbicara kepada Yukari. Rinnosuke, Reimu, dan Marisa pada akhirnya berusaha melakukan segala cara untuk “menangkap” Yukari seperti menggunakan tofu untuk memancing Ran Yakumo keluar. Pada akhirnya, Reimu dan Marisa berhasil membawa Yukari, dan Rinnosuke menjelaskan masalah yang dialaminya. Dalam sekejap, pemanas Rinnosuke langsung menyala kembali, penuh dengan bahan bakar dan Yukari mengambil MP3 player milik Rinnosuke sebagai bayaran (Curiosities of Lotus Asia Chapter 11). Akhirnya hubungan bisnis ini terus berlanjut, dimana Rinnosuke akan mendapatkan bahan bakar untuk pemanasnya dari Yukari, dan Yukari akan mengambil salah satu barang dari Kourindou sebagai timbal balik.

Sang “Reporter Terpercaya”

Aya Shameimaru adalah tengu yang memiliki koran Bunbunmaru dan seringkali menulis informasi yang dilebih-lebihkan, atau bahkan sepenuhnya palsu. Namun ia tetap bersikeras bahwa yang ia tulis adalah “kebenarannya”. Aya seringkali terlihat mengantarkan koran ke Kourindou, dan Rinnosuke juga beberapa kali muncul di dalam koran Bunbunmaru, seperti yang terlihat di Bohemian Archive in Japanese Red dan Alternative Facts in Eastern Utopia. Kelihatannya Aya juga tidak jarang masuk ke dalam Kourindou, karena pada suatu waktu ia pernah berkomentar bahwa barang di Kourindou terlihat semakin banyak. Rinnosuke mungkin agak kesal dengan sifat Aya, karena pada bagian 30 dari Curiosities of Lotus Asia, Rinnosuke memberi nasihat kepada Aya tentang kebohongan Aya.

Si Vampir dan Pelayannya

Remilia Scarlet, pemilik dari Scarlet Devil Mansion yang terletak di dekat Misty Lake merupakan seorang vampir yang awalnya berasal dari dunia luar. Dia memiliki seorang kepala pelayan yang merupakan manusia, yaitu Sakuya Izayoi. Mereka merupakan pelanggan dari Kourindou, dimana mereka terlihat telah datang ke Kourindou beberapa kali, membeli gelas dan semacamnya. Sakuya juga datang ke Kourindou untuk mendapatkan buku tentang roket, sebagai referensi untuk membantu Patchouli dalam membuat roket di Silent Sinner in Blue.

Setengah Hantu, Setengah Manusia

Youmu Konpaku, tukang kebun dari sebuah rumah besar di Netherworld, Hakugyokurou merupakan seorang ahli pedang yang memiliki setengah bagian manusia dan setengah bagian phantom. Beberapa kali juga ia mendatangi Kourindou. Pertama kali adalah ketika ia kehilangan sebuah benda bernama Soul Torch yang dapat mengendalikan para phantom. Ia mendatangi Kourindou untuk mencari Soul Torch tersebut. Namun, dia datang sebelum waktunya Kourindou untuk buka dan saat itu sangatlah bersalju, sehingga Youmu kejatuhan tumpukan salju dari atap Kourindou. Karena saat itu masih belum buka, Rinnosuke sedikit ogah-ogahan saat membantunya. Pada akhirnya, Youmu menghangatkan diri di pemanas, dan mereka berdua berbincang tentang Soul Torch tersebut. Rinnosuke setuju untuk memberikan Youmu Soul Torch tersebut asalkan Youmu membersihkan salju yang ada di halaman Kourindou. Selain itu, pada Cage in Lunatic Runagate, Youmu, seperti Sakuya juga datang ke Kourindou untuk mencari buku tentang roket.

Peliharaan yang Tidak Biasa

Pada bagian 35 dari Curiosities of Lotus Asia, Rinnosuke mendapatkan peliharaan baru, yaitu seekor anjing robot yang sebenarnya merupakan roh dari anjing nyata, yang merasuki tubuh robot tersebut. Ia tidak tega untuk “menenangkan” anjing tersebut, yang dapat berarti membunuhnya. Menurut Byakuren Hijiri, anjing tersebut belumlah lahir, namun masuk ke dalam tubuh robot tersebut. Alhasil, Rinnosuke memutuskan untuk memeliharanya dan memberinya nama “Laika” (Note: Laika merupakan anjing yang dikirim ke luar angkasa oleh Uni Soviet pada 3 November 1957). Rinnosuke mengetahui tentang Laika, dan berkata bahwa ia adalah anjing yang paling merasakan rasa kesepian di dunia ini. Ia pun mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan peliharaan barunya merasakan kesepian seperti anjing Soviet itu.

Penutup

Menurut saya, Rinnosuke merupakan karakter paling menarik, dan seri Curiosities of Lotus Asia ini adalah salah satu hal yang membuat Touhou lebih menarik. Rinnosuke memiliki kemampuan sangat unik, dan ZUN sangat paham tentang berbagai hal-hal yang kelihatan trivial namun sebenarnya mengandung arti yang besar di dunia nyata, seperti penamaan. Kualitas penulisan ZUN sangatlah terlihat disini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan membawa kebahagiaan untuk anda para pembaca. Terima kasih.