Siklus 60 Tahun dan Kalender Lunisolar Gensokyo

Di Gensokyo terdapat dua jenis peradaban yang berbeda di dalamnya —satu dari sisi manusia, dan satu lagi dari sisi youkai. Dengan adanya peradaban, tentu saja ada perhitungan masa di dalamnya.

Siklus 60 Tahun dan Kalender Lunisolar Gensokyo

Kalender merupakan benda yang sangat penting. Perhitungan masa tidak mungkin dapat lepas dari peradaban. Gensokyo, negeri ilusi yang terisolasi dari dunia luar dengan Great Hakurei Barrier merupakan sebuah tempat dimana segala sesuatu yang tidak dipercayai lagi, atau dilupakan, atau hanya dianggap sebagai ilusi dan khayalan akan kembali. Di Gensokyo terdapat dua jenis peradaban yang berbeda di dalamnya —satu dari sisi manusia, dan satu lagi dari sisi youkai. Dengan adanya peradaban, tentu saja ada perhitungan masa di dalamnya.

Manusia di Gensokyo menggunakan perhitungan masa seperti manusia di dunia luar, yaitu menggunakan perhitungan matahari yang umum dipakai, tidak berbeda dengan kita. Sedangkan youkai, mereka menggunakan perhitungan bulan, yaitu kalender lunisolar. Manusia akan kesulitan bila tetap menggunakan kalender lunisolar dan hal ini berhubungan dengan pendeknya umur seorang manusia. Sebelum kita melanjutkannya, kita harus mengetahui dulu perhitungan kalender lunisolar.

Kalender lunisolar, seperti kalender matahari yang kita pakai, satu tahun disana memiliki 12 bulan. Namun, setiap bulan hanya memiliki 29-30 hari sedangkan kalender matahari memiliki 30-31 dengan pengecualian bulan Februari sehingga perbedaan jumlah hari pada kalender lunisolar dengan kalender matahari adalah sebanyak 10 hari dimana kalender lunisolar memiliki 355 hari. Apakah perbedaan hanya 10 hari itu berarti? Apakah menurut kalian tidak banyak? Menurut Rinnosuke, perbedaan 10 hari itu sangatlah buruk dan merepotkan. Setelah 10 tahun, pada musim semi, salju akan turun. Setelah 10 tahun lagi, musim panas dan musim dingin akan benar-benar tertukar. Dan akan seperti itu, musim dan bulan akan terus berganti-ganti sehingga mereka menambah bulan ke-13 setiap 3 tahun, yaitu bulan kabisat atau intercalary month. Bulan ini akan ditambah pada setelah bulan yang terhitung akan memiliki perpanjangan. Sebagai contoh, bulan Maret kedua akan disebut sebagai Maret kabisat. Alasan mereka berganti ke kalender baru, yaitu kalender matahari adalah karena bahkan walau dengan bulan kabisat, musim-musim tetap saja seringkali tidak sesuai dengan bulannya dan menjadi sangat merepotkan. Karena itulah kalender lunisolar diganti dengan kalender matahari.

Kalender lunisolar lebih cocok untuk youkai dibandingkan dengan manusia. Kita akan langsung tahu pada tanggal berapa bulan baru dan bulan purnama akan terjadi. Namun dengan berkembangnya teknologi manusia, matahari menjadi elemen yang lebih dominan dibandingkan dengan bulan. Manusia di gensokyo tetap menggunakan kalender matahari, mengikuti dunia luar sedangkan youkai di Youkai Mountain tetap menggunakan kalender lunisolar (ada juga youkai yang menggunakan kalender matahari). Bahkan, kalender lunisolar di Gensokyo memiliki keunikan tersendiri yang dibuat oleh para youkai di Gensokyo. Kalender lunisolar yang digunakan oleh youkai di Gensokyo tidak sekedar hanya dari menghitung pergerakan bulan, namun juga mendefinisikan satu bulan dari siklus warna cahaya bulan dan juga perubahan garis kelilingnya. Dikatakan bahwa akan lebih mudah untuk memprediksi kapan kejadian alam akan terjadi dengan kalender lunisolar youkai daripada kalender matahari. TIdak hanya musim, namun juga bencana alam seperti gempa bumi dan gunung berapi dan kapan bunga bambu akan mekar. Banyak sekali siklus yang dimasukkan kedalam kalender lunisolar youkai yang bahkan hanya dari tanggalnya, kita dapat mengetahui kapan bunga bambu akan mekar.

Kalender lunisolar youkai memang terlihat sangat hebat dan keren. Namun, ada masalah besar bila manusia menggunakannya. Panjang hari untuk manusia tidaklah sepanjang hari untuk youkai. Bahkan, konsep dari “hari” tidaklah ada. Unit perhitungan terkecil youkai adalah satu bulan. Bila dibandingkan dengan “hari” manusia, maka bulan baru adalah tengah malam, dan bulan purnama adalah siang. Kalender lunisolar youkai juga sangatlah panjang, dimana satu siklus kalender lunisolar youkai setara dengan 60 tahun dari kalender manusia, yaitu kalender matahari. Ini normal-normal saja bagi youkai yang hidupnya panjang. Namun, bagi manusia yang hidupnya pendek tentu aneh dan merepotkan bila memakai kalender lunisolar.

Kalender lunisolar ini memiliki hubungan dengan mengapa angka 13 disebut dengan angka sial. Pada tahun-tahun dengan bulan ke-13 pada kalender lunisolar youkai, kekuatan para youkai akan menjadi jauh lebih kuat. Karena itulah angka 13 dianggap sial oleh manusia pada beberapa daerah.

Ingat insiden pada game Phantasmagoria of Flower View dimana bunga-bunga bermekaran dengan tidak terkontrol? Insiden yang terjadi saat itu merupakan insiden yang akan selalu terjadi di Gensokyo setiap 60 tahun sekali. Seperti yang telah dijelaskan, 60 tahun adalah satu siklus kalender lunisolar yang dalam kalender lunisolar cina disebut sebagai sexagenary cycle.60 tahun juga merupakan satu siklus alami penuh untuk Gensokyo. Setelah Gensokyo berputar selama satu siklus penuh, maka jiwa-jiwa akan terlahir kembali dan jumlah roh atau spirit akan melonjak hingga mereka merasuki bunga-bunga yang belum mekar. Mengapa dapat terjadi hal demikian?

Menurut Yukari, ada tiga kelas atribut dalam tatanan alami Gensokyo. Yang pertama adalah tiga cahaya yaitu cahaya matahari, bulan, dan bintang yang silih berganti. Setelah tiga cahaya, ada empat musim yaitu musim panas, gugur, semi, dan dingin. Kelas terakhir dari ketiga kelas tersebut adalah elemen atau material yaitu api, kayu, air, besi, dan tanah. Ketiga kelas ini merepresentasikan personalitas, kehidupan, dan material. Yukari berkata bila kita mengambil kombinasi dari ketiganya kemudian mengkalikannya, yaitu 3 cahaya, 4 musim, dan 5 elemen (wuxing) (3 x 4 x 5) maka akan berjumlah 60. Alam menjaga keseimbangannya dengan berganti pada setiap sekuen secara terpisah. Setiap tahun kita pergi dari matahari, ke bulan, kemudian diikuti musim yang berganti, lalu elemen dari api, ke air, ke kayu dan seterusnya. Setiap kelas akan terus berganti atributnya. Lalu apa yang akan terjadi? Setiap 60 tahun, kita akan melihat satu kombinasi yang sama. Pada tahun ke-60, kita akan melihat kombinasi dari matahari, musim semi, dan tanah yang hanya terjadi setiap 60 tahun sekali dan bersama-sama, mereka merepresentasikan kelahiran-kembali bagi semua makhluk hidup. Hal inilah yang menyebabkan jiwa-jiwa terlahir kembali di Gensokyo, dan bunga bermekaran secara tidak terkontrol.

Terima kasih telah membaca. Semoga dapat mengisi rasa penasaran Anda atau menambah pengetahuan anda tentang Touhou!